Apresiasi Dollar Mungkin Akan Menghambat Rate Hike oleh The Fed

Berita Forex Indonesia – Apresiasi dollar AS dapat memaksa Federal Reserve untuk memperlambat dan bahkan menghentikan sementara siklus pengetatannya tahun ini, menurut Menteri keuangan Indonesia pada hari Jumat. Ekspektasi kenaikan suku bunga sudah tidak sebesar 100 basis poin tahun ini, seperti pada awalnya. Kemungkinan maksiumum 50 basis poin atau lebih rendah, atau bahkan tidak ada kenaikan tahun ini, ucap Bambang Brodjonegoro di sela-sela konferensi G20 di Shanghai. Indeks dollar telah rally hampir sebanyak 4% dalam 6 bulan terakhir, terbantu oleh perbedaan kebijakan moneter global. Stimulus yang agresif di Eropa dan Jepang menekan turun euro dan yen, sekaligus mendongkrak greenback.

Penguatan dollar akan meresahkan eksportir di AS mengingat hilangnya kompetitifitas, yang mana dapat membuat warga Amerika membeli lebih banyak produk impor yang lebih murah, terang Brodjonegoro. The Fed tidak dapat mengabaikan hal tersebut, tambahnya. Brodjonegoro mengatakan bahwa dirinya pesimis bahwa negara berkembang sedang menuju krisis keuangan namun memperingatkan masalah pada sistem keuangan dan anggaran pemerintah masing-masing negara di tengah penurunan harga komoditas dan volatilitas mata uang. Berbicara mengenai perekonomian domestik, Brodjonegoro mengatakan bahwa Indonesia sedang fokus untuk mendiversifikasikan ekonomi, yang mana merupakan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, beralih dari komoditas menuju sektor manufaktur. Sementara Indonesia merupakan salah satu importir bensin terbesar di Asia, Indonesia juga memproduksi sekitar 850,000 barel minyak per hari, separuh dari tingkat konsumsinya.

Posted in Teknikal & Berita Forex.