Berita Forex Indonesia – Alec Phillips, Analis Riset di Goldman Sachs, mengatakan bahwa meskipun pelaku pasar seringkali menujunkkan bahwa pemilihan presiden mendatang bisa menjadi hambatan bagi dimulainya kembali kenaikan suku bunga akhir tahun ini, kami menemukan sedikit bukti hubungan antara waktu pemilihan presiden dan kebijakan Fed.
Kutipan penting
“Kembali ke pemilu tahun 1964, tindakan kebijakan dalam tahun pemilu tampak seimbang hampir merata antara kenaikan suku bunga dan penurunan suku bunga. Kami juga mengidentifikasi beberapa contoh pelonggaran atau siklus kenaikan yang dimulai di tahun pemilu Presiden. Sementara perubahan besar dalam kebijakan tampak sedikit kurang umum dalam pertemuan segera sebelum pemilihan presiden, ada beberapa preseden untuk hal itu.
Lebih penting lagi, ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa pemilihan presiden menyebabkan Fed akan menyimpang dari pola normal. Untuk menguji ini, kita melihat kesenjangan antara tingkat dana yang sebenarnya dan tingkat yang tersirat oleh aturan Taylor. Sementara hasilnya mengisyaratkan bahwa suku bunga mungkin telah lebih rendah dari pada yang dibenarkan menjelang pemilihan presiden beberapa dekade yang lalu, sejak 1980-an tidak ada tanda-tanda perubahan perilaku di tahun pemilu.”