Naik, Harga Emas Antam Kini di Posisi Rp 573.000/Gram

Berita Forex Indonesia – Laju harga jual dan beli kembali (buyback) emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan awal pekan ini, tercatat naik setelah pada akhir pekan kemarin turun. Sementara itu emas dunia juga terlihat naik lebih tinggi.  Berdasarkan situs Logammulia.com, Senin (7/3), harga jual emas Antam naik Rp 2.000 menjadi Rp 573.000/gram dari sebelumnya Rp 571.000/gram. Sementara, harga buyback emas Antam juga mengalami penguatan sebesar Rp 5.000 menjadi Rp 525.000/gram dibandingkan posisi sebelumnya di level Rp 520.000/gram.

Untuk emas ukuran 2 gram dibanderol Rp 1.106.000, dengan harga per gram Rp 553.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp 1.641.000 dengan harga Rp 547.000/gram. Harga emas 4 gram senilai Rp 2.176.000 dengan harga per gram Rp 544.000.  Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp 2.720.000 dengan harga per gram Rp 544.000. Harga emas 10 gram dijual Rp 5.390.000, dengan harga per gram Rp 539.000.  Harga emas 25 gram Rp 13.400.000 dengan harga per gram Rp 536.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp 26.750.000, dengan harga per gram Rp 535.000. Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp 53.450.000, dengan harga per gram Rp 534.500.

Sementara untul harga emas 250 gram mencapai Rp 133.500.000, dengan harga per gram Rp 534.000, dan harga emas ukuran 500 gram dihargai Rp 266.800.000 dengan harga per gram Rp 533.600.  Seperti dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi USD 1.263,41 per ons pada pukul 00.47 GMT. Namun, harga logam terlihat tergelincir pada Jumat kemarin setelah memuncak di level USD 1.279,60 atau terkuat sejak 3 Februari 2015.  Di sisi lain, harga emas Amerika Serikat (AS) untuk pengiriman April turun 0,5% menjadi USD 1.264,40. Kenaikan emas terjadi sebelum rilis nonfarm payrolls AS, yang diperkirakan adanya peningkatan jumlah pekerja pada bulan lalu.

Harga emas berakhir turun tipis pada akhir perdanganan akhir pekan Jumat, terpengaruh meningkatnya data payrolls AS yang melebihi perkiraan.  Pasar Tenaga Kerja AS melonjak pada bulan Februari, memperlihatkan kekuatan pasar tenaga kerja yang lebih lanjut yang bisa meredakan kekhawatiran ekonomi yang diperkirakan sedang menuju ke resesi dan memungkinkan Federal Reserve secara bertahap menaikkan suku bunga tahun ini.

Nonfarm payrolls meningkat sebesar 242.000 pekerjaan bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Jumat (4/3). Tingkat pengangguran diadakan di level terendah delapan tahun pada 4,9 persen menggambarkan lebih banyak orang masuk ke dalam pasar tenaga kerja.  Harga emas spot emas turun 0,02 persen pada USD 1,258.71 per ounce, setelah jatuh 1,1 persen menjadi USD 1,249.90.

Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman April ditutup naik 1 persen pada USD 1,270.70 per ounce dan terakhir diperdagangkan di USD 1,260, naik 0,14 persen. Secara mingguan harga emas tetap naik sekitar 3%. Logam mulia telah didorong naik 19 persen tahun ini oleh kekhawatiran ekonomi, yang memicu volatilitas dalam ekuitas dan harga minyak dan mendorong daya tarik emas sebagai safe haven.

Harga juga tertahan naik setelah Presiden Dallas Federal Reserve Bank Robert Kaplan mengatakan ia mengharapkan pertumbuhan yang solid dalam ekonomi AS tahun ini dan tidak mengharapkan perekonomian jatuh ke dalam resesi.  Sedangkan dalam berita logam lain, harga Tembaga ditutup naik hampir 3 persen, berakhir minggu sampai 7.04 persen dalam kinerja mingguan terbaik sejak Desember 2011.Harga Perak berjangka naik 2,57 persen pada USD 15,53 per ons, sementara harga platinum berjangka naik 4,1 persen pada USD 981,00 per ons dan harga paladium naik 2,5 persen pada USD 553,38 per ounce.

Dollar AS pada akhir pekan Jumat sempat menguat setelah hasil data Non Farm Payroll AS yang menguat melebihi ekspektasi, namun di akhir perdagangan pasar mata uang akhir pekan, dollar AS retreat tertekan oleh turunnya upah pekerja AS. Penghasilan per jam rata-rata tenaga kerja AS turun 0,1 persen dari bulan sebelumnya, penurunan pertama sejak Desember 2014, angka Departemen Tenaga Kerja ditunjukkan pada Jumat (4/3).  Diperkirakan harga emas berpotensi menguat dengan potensi pelemahan dollar AS dan perkembangan ekonomi Tiongkok. Harga emas diperkirakan akan menembus level Resistance USD 1,261.00 – USD 1,263.00, dan jika harga turun akan menembus level Supoort USD 1,257.00 – USD 1,255.00.

Posted in Teknikal & Berita Forex.