Berita Forex Indonesia – Pasangan AUD/USD menghentikan penurunan 2 hari di depan 50-DMA dan sekarang memangkas penurunan, berayun kembali di atas 0,71, karena fokus tetap pada tren minyak.
AUD/USD menemukan support di atas 50-DMA di 0,7087
Saat ini, pasangan AUD/USD turun -0,60% di 0,7114, membalik penurunan singkat ke posisi terendah sesi di 0,7094. Aussie memulihkan sebagian dari penuruna yang diinduksi RBA Edwards dan sekarang mencoba untuk terus naik di atas 0,71 akibat suasana risk-off tampaknya telah sedikit mereda karena indeks Asia terlihat mengupas penurunan, terutama saham Jepang.
Sebelumnya di Asia, RBA Edwards berbicara menurunkan Aussie, yang memicu penjualan baru dalam pasangan AUD/USD, mendorong turun harga di bawah 0,71. RBA Edwards mengatakan, ia akan lebih nyaman dengan AUD/USD di 0,65. Selanjutnya, penurunan harga minyak semalam menyusul penolakan Saudi untuk memangkas produksi dan laporan catatan cadangan minyak mentah AS yang tinggi, membebani Aussie yang terkait sumber daya.
Selanjutnya, semua mata tetap pada data AS, dengan angka IHK AS penting akan dirilis, sementara pergerakan harga minyak juga akan diawasi ketat.
Tingkat AUD/USD untuk diawasi
Pasangan ini menemukan resistensi terdekat di 0,7135/42 (100-DMA/SMA-100 per jam) di atas sana bisa terus naik ke rintangan berikutnya di 0,7185/89 (tinggi 17 & 18 Februari). Di sisi lain, support terdekat di 0,7094/87 (harian rendah/50-DMA). Tekanan jual akan meningkat di bawah sana, menyeret Aussie ke 0,7062/60 (Rendah 5 & 12 Februari).