Awal Positif Indeks Kospi 3 Maret Terdorong Penguatan Won

Berita Forex Indonesia – Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (03/03), indeks Kospi dibuka positif, saat ini terpantau naik 2,07 poin, atau 0,11 persen, pada 1949.49. Penguatan indeks Kospi terdorong kenaikan mata uang Won.

Pagi ini terpantau mata uang Won Korea Selatan melemah terhadap dolar AS. Terpantau pasangan USDKRW melemah -0,69% pada 1215,5. Penguatan mata uang Won memberikan dorongan positif bagi bursa Korea Selatan.

Kenaikan bursa Wall Street dan harga minyak mentah juga semakin mendorong penguatan indeks Kospi pada awal perdagangan pagi ini.

Bursa Wall Street ditutup naik pada akhir perdagangan Kamis dinihari (03/03), didukung posiitfnya data ekonomi AS. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,2 persen, di 16,899.32, dengan kenaikan tertinggi saham ExxonMobil . Indeks S & P 500 naik 0,41 persen, pada 1,986.45, dengan kenaikan sektor energi yang memimpin delapan sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq naik 0,29 persen, pada 4,703.42.

Harga minyak mentah ditutup lebih tinggi setelah sesi perdagangan berombak pada akhir perdagangan Rabu, terbantu data yang menunjukkan penurunan produksi minyak mentah AS.

The Energy Information Administration (EIA) ASĀ  melaporkan produksi minyak AS turun pekan lalu sekitar 25.000 barel per hari (bph) menjadi lebih dari 9 juta barel per hari, turun dari puncak 9,6 juta barel per hari pada bulan April. Angka bulanan lebih handal dari EIA menempatkan produksi minyak mentah AS sebesar 9,2 juta barel per hari pada bulan Desember.

Harga minyak mentah berjangka WTI, berakhir naik di $ 34,66 per barel, naik 26 sen, atau 0,76 persen, setelah mencapai puncak sesi $ 35,17, level tertinggi sejak awal Januari. WTI juga membukukan penyelesaian terbaik sejak 5 Januari. Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan global Brent naik 13 sen menjadi $ 36,94 per barel, setelah sebelumnya melonjak ke $ 37,40, tertinggi dalam hampir dua bulan.

Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham utama kapital besar Korea Selatan juga tercatat positif, seperti saham SK Hynix yang naik 2,58%, saham Samsung Life naik 1,79%, saham S-Oil naik 1,58%, saham Posco naik 1,42%, saham SK Innovation naik 1,01%.

Sementara untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,10 poin atau 0,04% pada 239.65, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 239.55.

Sebelum pasar dibuka, dirilis inflasi Korea Selatan. Inflation Rate (YoY) Februari membukukan hasil 1.3%, naik dari ekpektasi ekonom 1%, dan naik dari hasil sebelumnya pada 0.8%.

Sedangkan Inflation Rate (MoM) Februari membukukan hasil 0,5%, naik dari ekspektasi ekonom 0,1%, dan naik dari hasil sebelumnya pada 0,0%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi selanjutnya berpotensi sideways dengan tarik menarik dengan masih belum kuatnya fundamental ekonomi Korea Selatan dan pergerakan positif bursa global dan minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 236.23-233.53 dan kisaran Resistance 242.42-245.30.

Posted in Teknikal & Berita Forex.