Berita Forex Indonesia – Aussie terpukul lebih jauh, dengan mata uang Australia di bawah tekanan jual setelah aktivitas sektor manufaktur China terus memburuk, yang tercermin oleh laporan IMP resmi dan Caixin.
AUD/USD menembus support DMA 100
Saat ini, AUD/USD diperdagangkan 0,38% lebih rendah di 0,7115, melayang dekat terendah baru sesi di 0,7109 pasca data China. Aussie menemukan penawaran jual baru setelah rilis laporan IMPdari mitra dagang terbesar Australia – China, yang kembali menyulut kekhawatiran perlambatan China dan dampaknya pada permintaan eksternal Australia.
IMP Manufaktur Caixin China untuk bulan Februari di 48,00 vs 48,4 yang diharapkan dan 48,4 sebelumnya. Sementara IMP manufaktur resmi China turun dari 49,4 di bulan Januari ke 49,0, pembacaan terlemah dalam lebih dari empat tahun.
Sebelumnya hari ini, AUD/USD masih di bawah tekanan di balik mengecewakannya data makro domestik, sementara pasar tetap berhati-hati menjelang keputusan suku bunga RBA sesi ini. Defisit transaksi berjalan Australia ekspansi di kuartal keempat, sedangkan izin bangunan anjlok lebih buruk dari yang diharapkan, aktual -7,5% vs -2,9% yang diharapkan.
Level AUD/USD yang diperhatikan
Pasangan ini menemukan resisten di 0,7138/39 (DMA 100/SMA 10-jam) di atasnya kenaikan bisa diperpanjang ke rintangan berikutnya di 0,7175 (DMA 200). Di sisi lain, support langsung terletak di 0,7100 (level psikologis). Tekanan jual kemungkinan intensif di bawah level tersebut, menyeret Aussie ke 0,7081/78 (terendah 17 & 16 Feb).