Berita Forex Indonesia – Aussie tertekan terhadap pasangan mata uang utamanya merespon buruknya data tenaga kerjaAustralia pada bulan Januari. Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan usai pertemuan moneternya pada awal bulan ini dan mengatakan akan memonitor “perkembangan kondisi tenaga kerja” sebelum memutuskan akan mempertahankan atau memangkas suku bunga acuan pada pertemuan bulan Maret. Namun, sebagian besar analis menilai data tenaga kerja bulanan yang volatil belum tentu bisa menjadi sinyal kuat adanya hambatan dalam pertumbuhan tenaga kerja di Australia.
Tingkat pengangguran di Australia naik menjadi 6% pada bulan lalu, padahal ekonom memperkirakan tingkat pengangguran akan tetap pada 5,8%. Lebih buruk lagi, jumlah tenaga kerja di Australia berkurang 7900 pekerja, jauh lebih buruk dari estimasi penambahan 12900 pekerja dari pengurangan 800 pekerja pada bulan terakhir tahun 2015.
Namun kestabilan perdagangan produk komoditas, termasuk minyak mentah dan emas, mampu membatasi kejatuhan valuasi Dollar Australia yang termasuk dalam kelompok mata uang komoditas.