Berita Forex Indonesia – People’s Bank of China pada hari Senin kembali menurunkan Giro Wajib Minimum, jumlah likuditas bank yang harus disimpan di bank sentral, sebagai upaya meredakan kecemasan investor atas kesehatan ekonomi terbesar ke-2 di dunia itu.
PBoC memangkas rasio sebesar 0,5% setelah penutupan pasar saham China hari Senin, dan akan mulai berlaku pada hari Selasa. Dengan pemangkasan tersebut, makan sebagian besar bank besar China akan memiliki rasio cadangan sebesar 17%.
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, PBoC mengatakan bahwa langkah tersebut diambil untuk menjamin kecukupan pasokan likuiditas dalam sistem.