Berita Forex Indonesia – Pemangkasan produksi Organization of Petroleum Exporting Countries kemungkinan tidak akan terjadi dalam waktu dekat, meskipun kartel minyakterbesar ini terlihat bersemangat untuk berpartisipasi dalam setiap upaya memulihkan harga minyak mentah.
Sekretaris Jenderal OPEC, Abdalla Salem El-Badri, pada hari Senin mengatakan bahwa produsen minyak lainnya masih mempertimbangkan kemungkinan untuk turut andil dalam kesepakatan pembatasan produksi, dan cenderung“wait and see” untuk melihat apakah itu akan mengarah ke jenis kesepakatan lain. Sementara anggota OPEC sepertiArab Saudi, Qatar dan Venezuela bersama produsen non-OPEC Rusia telah mensinyalkan kesediaan untuk memangkas produksi, jika produsen lain juga melakukan langkah serupa.
Komentar El-Badri itu dilontarkan setelah sebuah diskusi panel, dimana ia berpartisipasi dalam konferensi energiIHS CERAWeek di Houston. Dalam pertemuan itu El-Badri juga mengatakan jika usulan pembatasan produksi harus dievaluasi setelah 3-4 bulan untuk menentukan tingkat keberhasilan, sebelum beranjak ke langkah-langkah lain di masa depan.
Pernyataan tersebut mengindikasikan jika tidak semua anggota OPEC bersedia melakukan langkah terkoordinasi untuk membantu memulihkan harga minyak mentah. Pelaku pasar juga masih meragukan posisi Iran, mengingat negara ini tengah berupaya keras untuk merebut kembali pangsa pasar mereka dan berkomitmen memulihkan output ke level 1,5 juta sampai 2 juta barrel per hari. Meskipun menyambut baik wacana pembatasan produksi, hingga saat ini Teheran belum mengeluarkan pernyataan resmi akan turut serta mengekang laju produksi mereka.