Berita Forex Indonesia – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang menang tender dan mendapatkan kontrak baru Rp 1,1 triliun pada bulan Januari lalu, mendapat pinjaman dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) senilai Rp1 triliun guna membangu biayai proyek-proyek konstruksinya.
Perusahaan yang targetkan kontrak baru tahun 2016 senilai Rp25,1 triliun atau meningkat 56,8% dari Rp16 triliun pada tahun 2015 akan menggunakan pinjaman tersebut membiayai proyek-proyek konstruksi di dalam maupun luar negeri guna mendukung aktivitas ekspor.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (22/02) saham ADHI dibuka rebound pada level 2620 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama dan kini bergerak dalam kisaran 2625-2580 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 52 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI akhir pekan anjlok parah dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic menembus area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang bergerak turun yang menunjukan pergerakan ADHI dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju rekomendasi trading hari ini pada target level support di level 2535 hingga target resistance di level Rp2640.