BOJ Kuroda : Suku Bunga Negatif Bukan Bertujuan Melemahkan Yen

Berita Forex Indonesia – Gubernur bank sentral Jepang pada hari Kamis mengatakan bahwa bank yang mengadopsi suku bunga negatif bukan bertujuan langsung untuk melemahkan yen, menolak kritik luas bahwa kebijakan tersebut gagal di tengah penguatan mata uang lokal.

Bank of Japan cukup mengguncangkan pasar dengan menerapkan suku bunga negatif pada bulan lalu untuk mencegah volatilitas di pasar keuangan yang telah melukai kepercayaan bisnis dan menunda untuk keluarnya dari periode deflasi.

Namun, langkah tersebut telah gagal untuk mengatasi serangkaian gelombang aksi hindar aset beresiko yang telah mengirim pasar ekuitas global jatuh dan meningkatnya permintaan untuk yen yang merupakan aset safe haven.

Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan bahwa tujuan kebijakan suku bunga negatif  yang untuk menstabilkan harga dan mata uang sama dengan negara-negara besar lainnya seperti di Jepang. Dia juga menyalahkan volatilitas pasar yang masih terjadi tengah kecemasan investor atas perlambatan China, merosotnya harga minyak dan memburuknya sektor perbankan Eropa.

Kuroda dalam pertemuannya dengan majelis tinggi komite keuangan pada hari Kamis mengatakan bahwa kegelisahan di pasar belum mereda.

Dia mengatakan bahwa negara kecil seperti Denmark dan Swiss, dimana perdagangan terhadap rasio PDB relatif lebih tinggi, suku bunga negatif akan bekerja secara langsung untuk melemahkan mata uang. Ini berarti mencapai stabilitas harga dan stabilitas mata uang kira-kira adalah hal yang sama, ucapnya.

Dia juga menambahkan bahwa bank sentral di negara besar seperti Jepang, AS dan zona Euro tidak menargetkan nilai tukar mata uang sebagai pedoman kebijakan moneter karena biasanya itu dampak langsung dari kebijakan akan melemahkan mata uang.

Posted in Teknikal & Berita Forex.