Berita Forex Indonesia – Harga emas melamah pada hari Kamis setelah menguatnya pasar ekuitas, namun kerugian di awal sesi hari Kamis tidak memangkas kenaikan semalam yang telah membantu logam mulia hentikan pelemahan tiga hari beruntun pada keyakinan bahwa Federal Reservedapat memperlambat laju kenaikan suku bunga AS.
Harga emas spot turun 0.2% menjadi $1,207.00/onz pada pukul 09:45 WIB, setelah menguat sebesar 0.7% pada hari Rabu.
Para pembuat kebijakan pada bulan lalu cemas bahwa perlambatan global dan aksi jual di pasar keuangan dapat melukai ekonomi AS dan mereka mempertimbangkan perubahan rencana bank sentral terhadap laju kenaikan suku bunga di tahun 2016.
Meskipun sebagian besar para pembuat kebijakan diperkirakan masih akan naikan suku bunga pada tahun ini dan bahkan dibahas kenaikan pada pertemuan 26 – 27 Januari, mereka masih terbagi atas bagaimana menafsirkan volatilitas di pasar keuangan, ditunjukkan dalam minutes FOMC yang dirilis semalam.
Bank of America Merrill Lynch pada hari Rabu mengurangi perkiraan mereka untuk jumlah the Fed akan naikan suku bunga AS pada tahun ini menjadi dua dari sebelumnya untuk tiga sampai empat kenaikan karena gejolak di pasar akhir-akhir ini.
Suku bunga yang lebih lambat dapat memicu permintaan untuk logam mulia.
Namun penguatan terhadap emas terhadap komentar dari the Fed dibatasi oleh bursa saham yang lebih tinggi yang melukai permintaan untuk logam sebagai aset safe haven.