EUR/JPY Mundur Dari Terendah Hampir 3-Tahun, Di Dekat 124

Berita Forex Indonesia – Sentimen risk-off mendominasi Asia Selasa ini, dengan permintaan untuk safe-haven meningkat, dan karena itu membuat EUR/JPY di bawah tekanan jual yang kuat di dekat level terendah sejak April 2013.

EUR/JPY turun untuk 6 sesi berturut-turut

Pasangan EUR/JPY turun -0,38% ke 124,06, menghentikan pemulihan di dekat wilayah 124,25. Pasangan ini dalam penawaran jual berat di pembukaan Tokyo karena suasana risk-off kembali ke pasar, meningkatkan tawaran safe haven untuk Yen. Harga jatuh ke terendah hampir tiga tahun di 123,72 setelah pasangan USD/JPY turun ke 112 karena risk-off meningkat diatasnya setelah indeks Asia berbalik negatif bersama minyak.

Selain itu, PBoC menurunkan suku bunga acuan Yuan dalam enam minggu, yang menakutkan investor, yang percaya bahwa perbaikan Yuan akan tetap menjelang pertemuan G20 akhir pekan ini.

Namun, selama jam terakhir, EUR/JPY terlihat agak pulih di atas 124 karena beredar pembicaraan intervensi Jepang, mengangkat USD/JPY dari 112 kini diperdagangkan di sekitar tingkat 112,35.

Sementara pasangan EUR/USD masih dalam penawaran beli di tengah kondisi menghindari risiko dan melayang di bawah tingkat 1,1050, menawarkan sedikit dukungan untuk pasangan ini. Selanjutnya, data ekonomi AS terbaru akan dilaporkan, yang dapat memberikan isyarat baru gerakan USD. Sementara itu, sentimen ekuitas dan pasar minyak akan terus mendominasi.

Tingkat EUR/JPY untuk dipertimbangkan

Pasangan ini memiliki resistensi terdekat di 124,96/125 (5-DMA/angka bulat), di atas itu 125,83 (SMA-100 per jam) akan diuji. Di sisi lain, support terlihat di 123,72 (terendah multi-tahun) di bawah ini bisa terus turun menuju 123 (tingkat April 2013).

Posted in Teknikal & Berita Forex.