Berita Forex Indonesia – Euro jatuh pada hari Selasa (23/2) siang, tergelincir rendah dari minggu lalu pasca data Zona Eropa yang turun.
EURUSD melemah 0.08% di level 1.1038. Dilaporkan Markit output manufaktur zona Euro PMI jatuh di level 50.2. Sedangkan dari data flash service PMI juga turun di level 53,0, dari bulan sebelumnya 53.6. Data mengecewakan juga meningkatkan kemungkinan bahwa Bank Sentral Eropa dapat menerapkan langkah-langkah stimulus yang lebih agresif ketika memegang kebijakan moneter berikutnya pertemuan di bulan Maret,
Selain itu, dalam hampir tiga minggu para pelaku pasar juga melihat dari indikasi Inggris yang bisa meninggalkan Uni Eropa jika referendum UE akan dilaporkan pada 23 Juni mendatang.