Berita Forex Indonesia – Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(23/2), euro terpantau melemah terhadap dollar AS ketika menurunnya sentimen bisnis di wilayah Jerman.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan EURUSD terpantau melemah 0.21% di level 1.1008. Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, pasangan EURJPY terpantau melemah 0.84% di level 123.28 dan EURGBP menguat 0.10% di level 0.7802.
Euro terpantau alami pelemahan terhadap dollar AS ketika terjadinya penurunan sentimen bisnis di wilayah Jerman. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Institute for Economic Research menyebutkan bahwa kondisi bisnis Jerman telah turun, yang disesuaikan secara musiman menjadi 105.7 di bulan Februari dari 107.3 di bulan Januari.
Meski demikian, pada laporan terpisah lainnya yang dirilis oleh Destatis menyebutkan bahwa pertumbuhan domestik bruto Jerman telah mengalami kenaikan sebesar 0.3 di kuartal empat, dari hasil sebelumnya yang terpantau naik sebesar 0.3%. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa pertumbuhan domestik bruto Jerman akan naik sebesar 0.3% di kuartal empat. Stabilnya kondisi PDB Jerman ini diperkirakan akan mampu memberikan kontribusi pemulihan ekonomi zona euro, mengingat Jerman merupakan ekonomi terkuat di Eropa.
Sementara itu, memasuki perdagangan Amerika malam ini pasar akan dihadapkan dengan laporan kepercayaan konsumen AS, penjualan rumah bekas AS, dan index manufaktur Richmond. Sejalan dengan padatnya laporan ekonmi global tersebut, maka euro berpeluang mengalami pergeseran harga kembali.