Berita Forex Indonesia – Setelah mencapai puncak dekat DMA-50 di 1,0975 di sesi AS, EUR/USD terus melayang lebih rendah di sesi Asia sejauh ini, mengoreksi kenaikan kemarin.
EUR/USD turun karena USD pulih
Saat ini, EUR/USD diperdagangkan -0,14% lebih rendah di terendah baru sesi 1,0941, terlihat ingin menguji DMA 100 di 1,0922. Nada penawaran jual di sekitar EUR/USD meningkat selama jam-jam terakhir karena dolar AS menghentikan penurunan dan agak memulihkan diri terhadap enam mata uang utama.
Pada hari Kamis, pemulihan EUR/USD dari area 1,0825 menguat karena dolar AS menyaksikan aksi jual besar-besaran setelah rili arus data AS mengecewakan. Namun, indeks non-manufaktur ISM lebih baik dari harapan, sub-indeks ketenagakerjaannya turun. Sementara pesanan pabrik dan klaim pengangguran meleset dari perkiraan dan mengangkat kekhawatiran atas tanda-tanda penguatan baru-baru ini yang terlihat pada pemulihan ekonomi AS.
Ke depan, di tengah kalender ekonomi EUR yang kering, semua perhatian tertuju pada data payrolls AS untuk arah pasangan ini berikutnya. Data non-farm payrolls AS diperkirakan menunjukkan 195k penambahan pekerjaan dalam ekonomi AS bulan lalu, terhadap 151k yang tercatat sebelumnya.
Level Teknis EUR/USD
Dalam hal teknis, pasangan ini menemukan resisten langsung di 1,0975 (DMA-50). Penembusan di atasnya membuka kemungkinan untuk uji 1,1000 (level psikologis). Di sisi lain, support langsung ditempatkan di 1,0925/22 (SMA 20-jam/DMA 100) di bawahnya bisa menguji 1,0900/1,0887 (angka bulat/SMA 100-jam).