Berita Forex Indonesia – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(25/2), poundsterling terpantau melemah terhadap dollar AS setelah dirilisnya laporan fundamental ekonomi Inggris tadi sore.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, pasangan GBPUSD terpantau melemah 0.06% di level 1.3918. Sedangkan terhadap mata uang lainnya, pasangan GBPJPY terpantau turun 0.11% di level 156.08 dan EURGBP menguat 0.04% di level 0.7913.
Poundsterling terpantau melemah terhadap dollar AS pasca dirilisnya data Inggris sore ini. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional menyebutkan bahwa pertumbuhan domestik bruto Inggris mengalami kenaikan sebesar 0.5% di kuartal empat setelah alami kenaikan sebesar 0.5%. Pada basis tahunan, pertumbuhan domestik bruto Inggris naik 1.9% di kuartal empat.
Meski demikian, penurunan investasi bisnis di Inggris ternyata memiliki dampak buruk terhadap mata uang poundsterling. Berdasarkan laporan resmi yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional menyebutkan bahwa investasi bisnis di wilayah Inggris mengalami penurunan sebesar 2.1% di kuartal empat setelah alami kenaikan sebesar 2.2%.
Sementara itu, perhatian pasar kali ini tengah tertuju kepada laporan pesanan barang tahan lama AS dan klaim pengangguran yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 20.30 waktu Jakarta. Sejalan dengan laporan tersebut, maka poundsterling berpotensi bergejolak kembali.