Berita Forex Indonesia – Dollar AS terus diperdagangkan dalam kisaran sempit terhadap Yen dan Euro pada sesi Asia hari Kamis, dengan investor terlihat enggan mengambil posisi besar meskipun suasana pasar telah relatif membaik. Sentimen pasar terlihat mulai pulih, dengan sebagian besar bursa saham Asia bergerak lebih tinggi menyusulrebound tajam harga minyak dan kinerja solid Wall Streetsemalam.
Namun pasar mata uang belum menyaksikan pembelian Dollar bersama dengan penjualan Yen dan Euro dalam skala besar, yang biasanya terjadi ketika ketidakstabilan geopolitik dan keuangan memudar. Sejumlah tradermenilai jika sentimen masih terbatasi oleh ketidakpastian di pasar minyak, yang nampaknya masih akan terus bertahan selama tidak ada kesepakatan tentang pemangkasan output di antara negara-negara penghasil minyak.
Selain itu, potensi kenaikan suku bunga AS yang lebih lambat juga kemungkinan masih menghambat Dollar untuk menguat lebih jauh. Minutes pertemuan kebijakan Federal Reserve yang dirilis hari Rabu menunjukkan para pembuat kebijakan mulai mempertimbangkan dampak volatilitas pasar dan prospek suram China terhadap perekonomian AS.