Berita Forex Indonesia – Perdagangan bursa komoditas berjangka di hari Kamis(18/2), harga emas dan perak terpantau alami penurunan dengan diperdagangkan di zona negatif ketika perhatian pasar tengah menanti laporan fundamental ekonomi Amerika malam ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas berjangka kontrak bulan April terpantau alami penurunan sebesar 0.67% dengan diperdagangkan pada level $1.203.50 per troy ounce di divisi Comex, AS. Sedangkan untuk perak berjangka kontrak bulan Maret terpantau turun 0.70% di level $15.275 per troy ounce.
Harga komoditas logam terpantau alami penurunan dengan diperdagangan pada zona negatif ketika Menurunnya spekulasi bahwa The Fed akan menaikan tingkat suku bunga di bulan Maret mendatang. Secara resmi Federal Reserve telah mengutarakan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi global dan inflasi yang cenderung melambat di wilayah AS. Sebagian pasar telah memperkirakan bahwa tidak akan ada perubahan langkah hingga pertengahan tahun 2017, ketika ekonom beranggapan bahwa The Fed akan menaikan tingkat suku bunga sebanyak 4 kali di kisaran 1.25% – 1.50%.
Sementara itu, perhatian pasar hari ini tengah tertuju kepada laporan aktifitas manufaktur Philadelphia dan klaim pengagguran di wilayah Amerika. Survei ekonom telah memperkirakan bahwa index manufaktur Philadelphia akan kenaikan, yang disesuaikan secara musiman menjadi -2.9 di bulan Februari.
Ekonom juga telah memperkirakan bahwa klaim pengangguran AS akan mengalami kenaikan menjadi 275K, dari hasil sebelumnya yang berada di angka 269K. Sejalan dengan laporan tersebut, harga komoditas baik emas maupun perak berpotensi mengalami pergeseran harga kembali.