Berita Forex Indonesia – Emas di perdagangkan menurun pada Senin (29/2) malam, jelang dari data chicago PMI yang akan dilaporkan beberpa jam kedepan.
Divisi New York Merchantile Exchange, spot emas untuk pengiriman April turun 0.61% di level $1.227.80 troy ons, dari sesi sebelumnya, harga emas naik hampir 1 persen, didorong oleh saham rendah Eropa dan penguatan dolar.
Bullion telah mengumpulkan sekitar 15 persen di tahun ini, menemukan kembali perannya sebagai tempat safe haven guna menghindari risiko investor dalam menghadapi jatuhnya ekuitas dan ketakutan dari perlambatan ekonomi global.
Sementara dari Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada 10 Maret. Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bahwa bank sentral akan meninjau dan mengkaji ulang dalam memerangi inflasi yang terus-menerus rendah. Saham Eropa yang jatuh setelah pertemuan akhir pekan dari kelompok G20 kemarin seiring dari gagalnya langkah baru untuk meningkatkan pertumbuhan.
Aset di SPDR emas Trust, yang didukung tukar-menukar dana, mengalami kenaikan 762.41 ton pada hari Jumat, tertinggi di sekitar setahun. Pada perdagangan Comex lainnya, platinum naik 1,1 persen menjadi $923.24 per ons, sementara perak memperoleh kenaikan 0,6 persen menjadi $14.72 dan paladium naik 2,7 persen menjadi $492.72.