Berita Forex Indonesia – Emas masih terkoreksi sejenak, tidak seperti sesi kemarin yang naik, ditopang dari permintaan untuk safe havens.
Divisi New York Merchantile Exchange, spot emas untuk pengiriman April turun 0.38% di level 1.227.40 troy ons, melemahnya ekuitas global dengan prospek bahwa Federal Reserve dapat menunda dalam menaikkan suku bunga otomatis investor menjadi senang kembali ke logam mulia berbentuk emas.
Kepemilikan emas didukung bullion ETF yang melompat 49.8 metrik ton selama dua hari, menurut Commerzbank AG. Emas telah pulih dari harga rendah di bulan Desember, dan menjadi komoditas berperforma terbaik tahun ini, di pasar yang mengalami gejolak global mendorong pelaku pasar mendorong kembali harapan untuk lebih lanjut terhadap kenaikan suku bunga AS.
Driver utama dalam perdagangan emas adalah pembelian tempat berlindung yang aman, seperti yang dikatakan senior pasar strategi di Futures Futures RJO di Chicago. Dalam pasar keuangan yang rapuh dan kenaikan tingkat suku bunga Fed yang tetap sulit dipahami, arus masuk akan terus berlanjut. Kepemilikan di global ETPs naik 24.4 ton menjadi 1,665.2 ton pada hari Senin, tertinggi di hampir setahun, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Pada perdagangan Comex lainnya, spot perak juga naik di level 0.18% di level $15.268 troy ons, sedangkan tembaga menurun 1.05% di level $2.079 troy pound.