Berita Forex Indonesia – Emas terkoreksi pada sesi Eropa di Selasa (1/3) siang, dari sesi sebelumnya yang melompat secara bulanan.
Divisi New York Merchantile Exchange, spot emas untuk pengiriman April turun 0.52% di level 1.240.70 troy ons. Diperkuat oleh permintaan safe haven setelah data PMI Tiongkok yang lemah memicu keprihatinan atas ekonomi global. Dengan aset volume dalam dana bullion naik ke tertinggi sejak tahun 2014.
Kegiatan di sektor manufaktur Tiongkok menyusut lebih tajam daripada yang diharapkan pada bulan Februari, survei menunjukkan pada pagi tadi yang menyarankan Beijing untuk meningkatkan rangsangan guna menghindari perlambatan ekonomi yang lebih dalam.
Survei diikuti tadi malam oleh bank sentral Tiongkok (PBoC) untuk memotong rasio persyaratan cadangan dan melanjutkan siklus. Data yang lemah secara global adalah menambahkan kekhawatiran atas perlambatan dan yang membantu emas dalam safe haven, menambahkan lebih banyak arus yang mendukung perdagangan emas asing ETF.
Aset SPDR emas Trust, di dunia atas emas ETF terpantau naik 1,95 persen menjadi 777.27 ton pada hari Senin, tertinggi sejak September 2014. Peningkatan dana aset sejauh di tahun ini adalah yang tertinggi sejak 2010.
Ditempat lain, negara India sebagai konsumen kedua teratas sebagai pengguna emas terbanyak, telah diperkenalkan kembali pajak penjualan lokal pada perhiasan emas setelah jeda empat tahun, di atas catatan bea masuk, dengan harapan akan mengurangi permintaan. Impor emas India juga terpantau melonjak 62 persen pada bulan Januari dari tahun lalu menjadi 93.3 ton, seperti yang dilaporkan kantor berita keuangan NewsRise pada hari ini.
Pada perdagangan Comex lainnya, perak berjangka naik 0.06% di level 14.905 troy ons, sementara tembaga mengalami penurunan -0.45% di level 14.905 troy pound.