Berita Forex Indonesia – Harga konsumen zona Euro mencatat penurunan tertajam dalam setahun pada bulan Februari, sehingga menambah tekanan pada European Central Bank untuk memperluas stimulus dalam pertemuan bulan Maret di tengah kian merebaknya kekhawatiran tentangdeflasi.
Tingkat inflasi di blok 19-negara merosot menjadi minus0,2% dari 0,3% pada bulan Januari, menurut data yang dipublikasikan Eurostat hari Senin. Core CPI, yang tidak memperhitungkan elemen volatile seperti makanan dan energi, juga turun menjadi 0,7% dari 1,0% pada bulan sebelumnya.
Tanda-tanda memburuknya inflasi ini muncul lebih dari sepekan menjelang Presiden ECB Mario Draghi memimpin pertemuan di Frankfurt, dimana bank sentral diprediksi akan meninjau ulang program stimulus yang tengah berjalan saat ini. Pertumbuhan harga terus tertahan di bawah target ECB yang mendekati 2% selama lebih dari 2 tahun di tengah penurunan harga minyak, yang telah mendorong bank sentral untuk mengambil tindakan lebih agresif.
“Jika kita melihat Eropa saat ini, tidak diragukan lagi jika bahaya yang tengah kita hadapi adalah deflasi dan bukan inflasi,” kata anggota Dewan Gubernur ECB Francois Villeroy de Galhau dalam sebuah wawancara pada hari Minggu kemarin. “Dan jika harga energi yang rendah dinilai dapat mendatangkan efek jangka panjang yang berkelanjutan, mungkin kita perlu bertindak harus pada bulan Maret.”