Berita Forex Indonesia – Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dini hari (02/03) berakhir turun. Pelemahan harga kopi arabica terpengaruh perkiraan peningkatan panen kopi di Brazil.
Harga Kopi arabika turun dengan dealer berfokus pada perkiran untuk panen yang berlimpah di produsen tingkat atas Brasil, meskipun penguatan mata uang Real Brazil mencegah penurunan lebih dalam, kata para pedagang.
Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin, mata uang Real Brazil menguat terhadap dollar AS. Pasangan mata uang USDBRL melemah -2,18 persen pada 3.9251. Penguatan mata uang Real Brazil mengurangi pengembalian mata uang lokal dari penjualan kopi dalam mata uang dolar.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Mei 2016 ditutup turun pada posisi 1,1475 dollar, turun sebesar -0,30 sen atau setara dengan -0,26 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk mengalami pelemahan dengan perkiraan ketersediaan dan peningkatan produksi.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,1275 dollar dan 1,1075 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,1675 dollar dan 1,1875 dollar.