Harga Minyak Kembali Tertekan, Didorong Oleh Sentimen Output Dari Iran

Berita Forex Indonesia – Harga minyak melemah pada awal perdagangan hari Selasa setelah membukukan kenaikan besar di sesi sebelumnya dibalik perkiraan untuk penurunan produksi AS, namun analis perkirakan sentimen tersebut akan dilawan oleh kenaikan output dari Iran.

Minyak West Texas Internediate pada saat ini diperdagangan di $32.89 per barel pada pukul 11:02 WIB, turun 50 sen dari level pentupan terakhir mereka. Sementara itu harga minyak brent turun 49 sen menjadi $34.20 per barel.

Pelemahan harga minyak pada hari Selasa datang setelah kenaikan kuat di sesi sebelumnya di balik perkiraan turunnya produksi minyak pada tahun ini.

Berdasarkan laporan dari International Energy Agency mengatakan bahwa produksi minyak shale diperkirakan akan turun 600.000 barel per hari pada tahun ini dan turun bertambah 200.000 di tahun 2017.

Namun sebagian besar analis mengatakan bahwa kenaikan di harga minyak terlihat hanya sementara karena prospek dari produksi minyak Iran setelah berakhirnya sanksi internasional, yang kemungkinan akan memperpanjang kondisi kelebihan suplai. Saat ini cadangan minyak mentah yang diproduksi setiap hari lebih 1-2 juta barel dari permintaan.

Analis dari ANZ mengatakan bahwa pertumbuhan suplai dari Iran akan lebih besar dari sekedar mengimbangi setiap penurunan di dalam output minyak AS.

Posted in Teknikal & Berita Forex.