Harga Minyak Pangkas Pelemahan Pasca Langkah Kebijakan PBoC

Berita Forex Indonesia – Harga minyak mentah mampu memangkas kerugian untuk kemudian bergerak flat pada sesi perdagangan Eropa hari Senin seiring sentimen investor terbantu oleh laporan penurunan jumlah rig minyak di AS, sementara belanja konsumen AS yang lebih tinggi mendorong harapan akan meningkatnya permintaan untuk minyak. ‘Emas hitam’ juga mendapat dukungan tambahan dari langkah kebijakan People’s Bank of China (PBoC), yang memangkas persyaratan Giro Wajib Minimumperbankan sebagai upaya menopang perekonomian terbesar ke-2 di dunia.

Data yang dirilis hari Jumat lalu menunjukkan belanja konsumen AS tumbuh pada kecepatan tertinggi dalam 8-bulan di bulan Januari, seiring pasar pekerjaan dan kenaikan upah yang kuat mendorong kepercayaan diri konsumen untuk berbelanja lebih banyak.  Di hari yang sama kelompok industri Baker Hughes juga melaporkan jumlah rig pengeboran minyak aktif di AS kembali menyusut sebanyak 26 rig menjadi 413 rig. Angka tersebut sekitar 68% lebih rendah dibandingkan level puncak sebanyak 1609 rig yang tercatat pada bulan Oktober 2014.

Bagaimanapun, tanda-tanda penurunan produksi tersebut nampaknya masih belum sepenuhnya mampu meredam kekhawatiran tentang kelebihan pasokan di pasar global. Pelaku pasar minyak masih mengharapkan akan adanya tindakan nyata dari produsen utama minyak dunia lainnya untuk mendukung harga, menyusul wacana kesepakatan pembatasan produksi antara Rusia dan Arab Saudi.

Untuk selanjutnya, fokus investor akan tertuju ke data manufaktur China yang akan dirilis hari Selasa dan laporan mingguan persediaan minyak mentah AS pada hari Rabu.

Posted in Teknikal & Berita Forex.