Harga Minyak Terkoreksi Dari Level Tinggi 2 Bulan, Namun Sentimen Masih Optimis

Berita Forex Indonesia – Harga minyak bergerak lebih rendah di sesi perdagangan Eropa pada hari Kamis, kembali melemah dari level tertinggi dalam dua bulan yang dicapai pada sesi sebelumnya, namun kerugian terlihat terbatas di tengah meningkatnya spekulasi bahwa gejolak di pasar minyak yang sudah berlangsung selama 20 bulan terlihat akan berakhir.

Harga minyak untuk kontrak bulan April di New York Mercantile Exchange melemah 8 sen, atau 0.2%, menjadi $34.58 per barel pada pukul 16:24 WIB.

Kemarin, harga minyak berjangka naik ke level $35.17, itu adalah level tertinggi sejak 6 Januari, karena ditopang oleh sentimen penurunan produksi minyak shale AS. Sejak jatuh ke level terendah dalam 13 tahun di $26.05 pada tanggal 11 Februari, harga minyak mentah telah rebound sekitar 26%.

Meskipun harga minyak menguat selama tiga pekan, para analis masih mengkhawatirkan bahwa kondisi pasar masih lemah karena masih melimpahnya suplai. Cadangan minyak mentah AS naik sebanyak 10.4 juta barel pada pekan lalu untuk menyentuh level tertinggi di 518 juta barel, dilaporkan oleh Energy Information Administration.

Posted in Teknikal & Berita Forex.