Berita Forex Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Kamis (25/02) dibuka negatif, naik 25,49 poin atau 0,55% pada 4683,21. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa Wall Street.
Bursa Wall Street ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu terbantu kenaikan harga minyak mentah mengimbangi penurunan di sektor keuangan untuk membantu saham pulih dari penurunan intraday lebih dari 1,5 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 53,21 poin, atau 0,32 persen, di 16,484.99. Indeks S & P 500 naik 8,53 poin, atau 0,44 persen, pada 1,929.80. Indeks Nasdaq ditutup naik 39,02 poin, atau 0,87 persen, pada 4,542.61.
Sementara di awal perdagangan bursa Asia, pasar saham Jepang dan Korea Selatan menguat, sedangkan ASX 200 di zona negatif.
Pada awal perdagangan saham Indonesia pagi ini, 7 sektor saham berada di zona hijau, dengan penguatan tertinggi sektor Konsumer yang naik 1,13%. Terpantau 102 saham menguat dan 39 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 335 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 333 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 14000 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat dengan aksi bargain hunting dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4648-4610, dan kisaran Resistance 4708-4739.