Berita Forex Indonesia – Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Rabu (02/03), indeks Hang Seng dibuka positif, saat ini terpantau naik 477,63 poin atau 2,46% pada 19885.09. Penguatan indeks Hang Seng terdorong kinerja positif saham energi dan property.
Hasil positif bursa Hong Kong juga terdorong penguatan bursa Wall Street. Bursa Wall Street ditutup naik lebih dari 2 persen pada akhir perdagangan Selasa, dibantu oleh kenaikan harga minyak dan laporan manufaktur ISM yang lebih baik dari perkiraan. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 348,58 poin, atau 2,11 persen, di 16,865.08. Indeks S & P 500 ditutup naik 46,12 poin, atau 2,39 persen, pada 1,978.35. Indeks Nasdaq ditutup naik 131,65 poin, atau 2,89 persen, pada 4,689.60.
Harga minyak mentah berjangka Brent, patokan global, menetap 24 sen, atau 0,6 persen, pada $ 36,81 per barel, di atas level terendah sesi di $ 35,95. Harga minyak mentah berjangka AS ditutup naik 65 sen, atau 2 persen, di $ 34,40 per barel, setelah intraday rendah pada $ 33,37.
Merespon kenaikan minyak mentah. Saham-saham energi di bursa Hong Kong menguat pagi hari ini. Saham China Petroleum & Chemical Corp naik 5,95%, saham China Shenhua Energy Co Ltd naik 4,60%, saham PetroChina Co Ltd naik 3,49%, saham CNOOC Ltd naik 3,38%, saham Kunlun Energy Co Ltd naik 2,39%.
Kenaikan bursa Hong Kong juga terpengaruh dengan menguatnya indeks Shanghai. Indeks Shanghai menguat untuk hari kedua dengan saham perusahaan bahan baku dan real-estate melonjak terdukung kebijakan pelonggaran pembatasan properti, menepis keputusan oleh lembaga pemeringkat kredit Moody Investors Service yang memangkas outlook rating kredit negara itu menjadi negatif.
Provinsi Guangdong akan mengurangi pembatasan rumah-pembelian untuk pembeli dari Hong Kong dan Macau, South China Morning Post melaporkan, sementara kota Shenyang tidak akan membutuhkan uang muka untuk pembelian rumah dari mahasiswa dan lulusan baru, kata kantor berita Xinhua.
Merespon kebijakan pelonggaran pembatasan properti juga menguatkan saham-saham properti. Saham China Resources Land Ltd naik 5,58%, saham Cheung Kong Property Holdings Ltd naik 450%, saham China Overseas Land & Investment Ltd naik 3,57%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau melonjak 529 poin atau 2,74% pada 19,853.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,324.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng masih terpengaruh perkembangan ekonomi Tiongkok dan harga minyak mentah, yang jika melemah, dapat menekan bursa Hong Kong. Namun jika positif akan menguatkan bursa ong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 19.313-18.846 dan kisaran Resistance 20.379-20.845.