Berita Forex Indonesia – Sempat dibuka negatif, pasar saham Eropa mampu beranjak lebih tinggi pada hari Selasa seiring investor mengabaikan laporan Beijing yang menunjukkan sektor manufaktur China berkontraksi untuk bulan ke-7 berturut-turut di bulan Februari. Pelaku pasar terlihat lebih mengapresiasi langkah People’s Bank of China (PBoC) yang memangkas persyaratan Giro Wajib Minimum untukperbankan pada sesi sebelumnya.
Di sisi earnings, Barclays melaporkan penurunan 8% dalam laba sebelum pajak untuk tahun fiskal 2015 menjadi £2,1 milyar ($2,9 milyar) dan mengumumkan rencana untuk mengurangi kepemilikan atas 62,3% saham pada unit bisnis mereka di Afrika. Bersama dengan kekhawatiran tentang meningkatnya kredit bermasalah, berita tersebut menempatkan sektor perbankan Eropa di bawah tekanan.
Sementara perusahaan pertambangan Glencore juga melaporkan penurunan laba inti setahun penuh sebesar 32% menjadi $8,7 milyar sebagai akibat dari kejatuhan harga komoditas. Namun kenaikan harga logam dalam perdagangan hari Selasa masih menopang saham perusahaan di zona hijau. Faktor serupa juga membantu saham penambang lainnya seperti Arcelor Mittal dan Anglo American untuk diperdagangkan lebih tinggi.
Indeks DAX Jerman terpantau mencatat gain terbesar di antara indeks utama lainnya, melonjak 1,7%, seiring datapengangguran yang solid mendongkrak mood investor. Indeks CAC40 Perancis membuntuti dengan kenaikan 0,75%. Sedangkan indeks FTSE 100 terapresiasi sekitar 0,65% meskipun data ekonomi terbaru menunjukkan aktivitas manufaktur Inggris melambat di bulan Februari.