Berita Forex Indonesia – Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker mengatakan kesepakatan untuk mempertahankanInggris di dalam Uni Eropa sudah dekat, meninggalkan warga Inggris untuk memutuskan apakah akan bertahan atau menggelar referendum sesegera bulan Juni. Saya optimis kita akan mencapai kesepakatanm ucap Juncker di Brussels pada hari Kamis. ia mengatakan masih adanya banyak yang harus didiskusikan pada sejumlah poin.
Inggris yang bersikeras untuk mengurangi tunjangan sosial bagi pekerja dari negara Uni Eropa lainnya nampaknya menjadi salah satu poin yang kontroversial, dengan pemimpin negara di wilayah timur Eropa kemungkinan juga akan menunjukkan sikap keras kepala. Meski demikian, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mengatakan bahwa mungkin terjadi kompromi.
Perdana Menteri Inggris David Cameron sedang mencoba mengakhiri negosiasi selama berbulan-bulan mengenai syarat keanggotaan Uni Eropa yang baru pada pertemuan 2-harian. Semenjak terpilih bulan Mei tahun lalu, Cameron telah menggelar setidaknya dua kali pertemuan langsung dengan setiap pemimpin negara di Uni Eropa. Ia telah mengunjungi 20 dari 27 negara anggota. Kesepakatan saat ini akan membuat Cameron dapat memenuhi janjinya untuk menggelar referendum tanggal 23 Juni, memberikan waktu sesingkat-singkatnya bagi yang memilih untuk mendukung Brexit dalam berkampanye. Namun pertama kali, ia membutuhkan kesepakatan dari Uni Eropa terlebih dahulu.