Berita Forex Indonesia – Euro mulai bergerak menguat di perdagangan Kamis (19/2) siang, Meskipun pada volatilitas yang melambat.
EURUSD menguat 0.16% di level 1.1125. US Dollar Index, yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama lainnya, turun 0,15% ke level 96.84. Pada hari sebelumnya, Euro turun rendah setelah ECB merilis minutes. Sementara Dewan pemerintahan ECB memilih untuk meninggalkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan tersebut.
Hal tersebut membuat indikasi kuat bahwa hal tersebut ditujukan untuk memacu pertumbuhan ekonomi, dan dapat menurunkan inflasi. Melihat lebih dekat dari minutes, berharap untuk stimulus lebih lanjut, ketika Dewan pemerintahan akan bersiap lagi untuk pertemuan kebijakan berikutnya pada 10 Maret. “Ha tersebut diperlukan, jika Dewan Pengurus harus meningkatkan pilihan kebijakan dalam rangka mencapai stabilitas harga,” tulis ECB dalam minutes.