Kengganan Iran Berpotensi Guncang Pasar Minyak

Berita Forex Indonesia – Harga minyak mentah terjatuh setelah Menteri Perminyakan Iran diberitakan mengatakan proposal pembekuan produksi adalah “permintaan tidak realistis.” Pernyataan ini menjadi sinyal keenganan Iran mengikuti rencana beberapa produsen minyak untuk membatasi produksi minyaknya untuk tidak melebihi jumlah produksi bulan Januari tahun ini. Rencana ini didukung Arab Saudi dan Rusia yang menjadi dua dari tiga produsen minyak utama dunia selain AS. Harga minyak mentah turun sekitar $0.6 per barel ke level $32.62.

Dalam pidatonya di hadapan panel energi di Teheran, Bijan Zanganeh mengatakan negara yang memroduksi di atas 10 juta barel per hari telah meminta Iran untuk membekukan produksinya pada satu juga barel per hari, kutip media Shana. Bagi Zanganeh hal itu tidak masuk akal.

Iran sempat menyambut rencana untuk menstabilkan harga minyak selepas pertemuannya dengan menteri perminyakan Qatar, Irak, dan Venezuela pekan lalu. Namun tidak dengan detail menyatakan akan ikut membekukan produksinya. Rusia, Arab Saudi, Qatar, dan Venezuela mengatakan kesiapannya untuk membekukan produksi pada level bulan Januari jika produsen lain juga melakukan yang sama.

Posted in Teknikal & Berita Forex.