Berita Forex Indonesia – Perekonomian AS berekspansi dengan laju yang lebih cepat dari estimasi sebelumnya pada kuartal keempat, menunjukkan kenaikan nilai inventaris bisnis. Gross domestic product (produk domestik bruto), nilai semua barang dan jasa yang diproduksi, bertumbuh dengan laju tahunan 1%, dibadningkan dengan estimasi sebelumnya sebesar 0.7%. Ekonom memprediksikanpertumbuhan sebesar 0.4%. Sementara itu tingkat belanja konsumen direvisi turun.
Meski perekonomian melambat di kuartal keempat jika dibandingkan pertumbuhan sebesar 2% pada kuartal ketiga, laju pertumbuhan diproyeksikan akan kembali berakselarasi tahun ini seiring konsumen mulai merasakan dampak penguatan pasar tenaga kerja dan penghematan biaya bensin mendorong tingkat belanja. Membaiknya outlook perekonomian AS dan global akan diperlukan utnuk memberikan insentif pada para perusahaan untuk menaikkan tingkat investasi setelah memangkasnya pada akhir tahun 2015.
Lambatnya pertumbuhan di kuartal keempat melebih-lebihkan perlambatan yang kita saksikan, dan kedepannya konsumen masih akan menjadi bagian terkuat dari perekonomian, namun tingkat belanja mungkin akan melambat tahun ini, menurut ekonom.