Berita Forex Indonesia – Mata uang safe haven menjadi incaran utama investor pada hari ini setelah rally dalam aset berisiko mereda. Yen Jepang menguat sekitar 1% terhadap Dollar AS dan Euro. Franc Swiss juga menguat tajam terhadap Dollar AS dan Euro terlebih setelah Presiden Swiss National Bank (SNB) mengatakan adanya batasan pemangkasan tingkat suku bunga acuan.
Sentimen risk appetite, atau preferensi pada aset berisiko, terluka dengan keputusan bank sentral China untuk menetapkan rentang perdagangan Yuan yang lebih rendah terhadap Dollar AS. Keputusan ini membuat pasar saham Asia berakhir melemah, arah perdagangan yang diikuti pasar saham Eropa. Harga minyak mentah juga sempat tertekan dan menyentuh level $32.44 per barel meski harga kini tengah stagnan di dekat level $33 per barel. Selain melunturkan sentimen risk appetite, pelemahan minyak mentah juga menjadi tekanan pada perdagangan saham-saham energi yang biasanya memiliki bobot besar dalam indeks-indeks utama. Pelemahan aset berisiko cenderung menguntungkan aset-aset safe haven seperti Yen dan Franc, serta emas.