Berita Forex Indonesia – Patokan minyak pada kedua sisi Atlantik mengakhiri kemenangan 4-hari beruntunnya minggu ini dan berbelok dalam wilayah negatif, setelah menghadapi pukulan ganda dalam perdagangan semalam.
Cadangan minyak mentah AS mencapai tertinggi semua waktu
Saat ini kedua patokan minyak mentah terlihat memperpanjang penurunan semalam, dengan WTI turun -0,70% ke 30,56 dan Brent diperdagangkan dekat 34. Harga minyak melanjutkan kembali tren menurun dominan setelah laporan resmi pemerintah yang diterbitkan oleh EIA, menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 2,1 juta barel pekan lalu, ke puncak 504,1 juta barel, minggu ketiga rekor tertinggi dalam satu bulan terakhir.
Selain itu, sisi negatif emas hitam diperburuk oleh laporan bahwa Saudi menunjukkan keengganan untuk memangkas tingkat output, setelah setuju untuk membekukan produksi pada hari Rabu.
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir mencatat, “isu minyak akan ditentukan oleh penawaran dan permintaan, dan oleh kekuatan pasar. Kerajaan Arab Saudi akan melindungi pangsa pasarnya dan kami telah mengatakan begitu.”
Pasar sekarang menunggu data rig AS dan memantau berita utama OPEC untuk momentum lebih lanjut pada minyak. Sementara data IHK AS akan dirilis hari ini yang akan memiliki pengaruh besar pada buck, yang pada akhirnya berdampak pada minyak dan komoditas dalam nominal dolar.