Berita Forex Indonesia – Minyak mentah mengukir keuntungan kecil di perdagangan Asia hari Jumat, didorong oleh ekspektasi produksi AS yang lebih kecil.
Produksi minyak mentah AS membukukan penurunan 2,6% secara tahunan pada minggu yang berakhir 26 Februari dengan jatuh ke 9,08 juta barel per hari. Meskipun stok minyak mentah total pada level 518 juta barel merupakan yang tertinggi sejak tahun 1930 berdasarkan data bulanan.
Proyeksi terbaru oleh badan Administrasi Informasi Energi AS memperkirakan produksi minyak mentah dalam negeri menurun dari rata-rata 9,4 juta barel per hari di tahun 2015 menjadi 8,7 juta barel per hari pada tahun 2016 dan menjadi 8,5 juta barel per tahun 2017.
Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah AS untuk pengiriman April diperdagangkan pada $ 34,85 per barel, naik $ 0,28 atau 0,8% di sesi elektronik Globex. Brent untuk kontrak Mei di bursa ICE Futures London naik $ 0,28 atau 0,8% ke $ 37,35 per barel.