Berita Forex Indonesia – Harga minyak mentah bergerak lebih rendah pada perdagangan Asia hari Jumat pagi seiring kekhawatiran tentang banjirnya stok yang tak henti-hentinya dan menurunnya harapan atas pemotongan pasokan kolektif. Harga minyak lalu bergerak naik menjelang akhir sesi perdagangan setelah Menteri Perminyakan Venezuela Eulogio Del Pino mengatakan bahwa empat negara penghasil minyak, termasuk negaranya, Rusia, Arab Saudi dan Qatar, akan bertemu lagi pada pertengahan Maret untuk membahas upaya untuk menstabilkan pasar.
Di New York Mercantile Exchange minyak mentah light diperdagangkan pada $ 33,79 per barel pada sesi malam, menguat $ 0,72 atau 2,18% di sesi elektronik Globex. Brent April di bursa ICE Futures London turun $ 0,65 atau 1.84% ke $ 35,94 per barel.
Pasar bersorak awal pekan lalu ketika empat produsen menyetujui rencana bersyarat untuk menahan datar produksi masa depan pada tingkat Januari dalam upaya untuk mendukung harga. Namun, tanpa persetujuan dari Iran, yang telah bersumpah untuk meningkatkan produksi sampai output mencapai tingkat pra-sanksi dari sekitar 4 juta barel per hari. Sehingga penguatan harga diperkirakan masih sangat terbatas