Berita Forex Indonesia – Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) terus mendesak negara G20 untuk memberikan respon kebijakan terhadap perlambatanglobal, menambah tekanan dari International Monetary Fund (IMF) seiring menteri keuangan dan petinggi bank sentral G20 bertemu di Shanghai. Menyoroti pergejolakan pasar dan perekonomian global saat ini, sekjen OECD Angel Gurria di sela-sela pertemuan G20 di Shanghai mengatakan bahwa laju pertumbuhan masih lambat meski setelah 8 tahun pasca krisis keuangan global.
Permasalahannya adalah reformasi struktural melambat di saat seharusnya berakselarasi, ucapnya. Kita berada di tahun ke-8 pasca kerisis keuangan dan belum mencapai laju pertumbuhan sebesar 4% seperti sebelum krisis, mengindikasikan laju, minat, dan keberanian untuk reformasi telah memudar dan kita harus mendongkraknya dan berbuat sebaliknya, tambahnya. Para bank sentral telah berupaya hampir maksimal dan saat ini seharusnya tergantung pemerintah untuk menstimulus sektor swasta agar kembali berinvestasi.