Berita Forex Indonesia – Pound gelisah pasca Perdana Menteri Inggris David Cameron menyebut referendum Brexit di bulan Juni mendatang, Selasa (23/2).
GBPUSD melemah -0.21% di level 1.4120. Walikota London Boris Johnson juga sudah bersuara mengenai keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Dalam sebuah polling, peluang Inggris akan brexit juga sudah sampai 33 persen, namun 15 persen memilih ragu-ragu. Investor khawatir tentang dampak ekonomi yang terjadi apabila Ingris benar keluar dari Zona Eropa pada referendum Juni mendatang. Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan John Major, juga telah memperingatkan bahwa apapbila Brexit, dapat memicu break-up dari Britania Raya yang mendorong suara kemerdekaan Skotlandia.
Cameron mengatakan pekan lalu sudah dicapai kesepakatan dengan para pemimpin Uni Eropa tentang reformasi dalam keanggotaan Inggris di masa dean. Kesepakatan itu, akan memperkuat kedaulatan Inggris, yang akan lebih ‘aman dan kuat’ jika tetap bergabung dengan Uni Eropa.