Berita Forex Indonesia – Bank sentral Indonesia pada hari Kamis memangkas suku bunga utamanya untuk bulan ke-2 berturut-turut dan menurunkan giro wajib minimun untukperbankan, sebagai upaya untuk membantu menopang perekonomian yang tengah terbebani oleh kemerosotan ekspor.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo beserta anggota Dewan Gubernur lainnya memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 7%, yang sejalan dengan estimasi sebagian besar ekonom. Dalam kesempatan yang sama otoritas moneter Indonesia juga menurunkan giro wajib minimum sebesar 100 basis poin menjadi 6,5%, serta suku bunga deposito perbankan atau yang dikenal sebagai Fasbi menjadi 5% dari sebelumnya 5,25%.
Perekonomian Asia dari mulai Jepang hingga Singapura telah berada di bawah tekanan menyusul penurunan ekspor, yang memperburuk prospek pertumbuhan dan menempatkan tekanan pada para pembuat kebijakan untuk segera bertindak. Sementara BI sendiri nampaknya masih memiliki cukup banyak ruang untuk melonggarkan kebijakan lebih lanjut di tengah meredanya ancaman inflasiakibat kejatuhan harga minyak, mengingat status Indonesia sebagai ‘net oil importer’.