Berita Forex Indonesia – Sentimen pada indeks Asia tampak beragam pada hari Senin, mengawali minggu dengan berhati-hati, karena pasar menilai target pertumbuhan PDB Cina serta data pekerjaan AS.
Nikkei melawan tren
Indeks Jepang, Nikkei 225, terus menurun dan semakin jatuh di bawah angka 17 ribu, turun -0,70%. Indeks Jepang tampil menjadi pemain terburuk pada perdagangan hari ini karena nada berhati-hati berlanjut di pasar mendukung Yen dan karenanya, membebani saham berorientasi ritel dan ekspor. Sementara saham-saham energi mendapat dukungan dari harga minyak yang lebih tinggi dan membatasi penurunan. USD/JPY turun -0,10% untuk diperdagangkan di sekitar SMA-100 per jam di 113,65.
Kenaikan tajam yang terlihat pada saham pertambangan logam dan energi mengangkat ekuitas Australia, mendorong indeks ASX 200 +1% ke 5.140. Sementara pasar Cina tetap menguat karena investor dibebani berita akhir pekan ini dari Cina – Kongres Rakyat Nasional mengumumkan kisaran target PDB Cina antara 6,5-7,0% untuk 2016, menandai ekspansi paling lambat dalam seperempat abad. Shanghai Composite diperdagangkan 0,46%, Shenzhen CSI300 naik 0,59%. Hang Seng Hong Kong diperdagangkan cukup datar.