Berita Forex Indonesia – FTSE 100 anjlok pada hari Rabu seiringsaham sektor pertambangan, barang mewah danStandard Chartered berada di bawah tekanan untuk kedua sesi berturut-turut. FTSE 100 anjlok sekitar 77 poin atau sebesar 1.29% ke kisaran 5,885.27, memasuki area negatif untuk pekan ini menyusul rally tajam pekan lalu yang merupakan kenaikan mingguan terbesar tahun ini. Standard Chartered memimpin pelemahan pada indeksuntuk kedua sesinya, setelah melaporkan kerugian pertama kalinya dalam 26 tahun. Sahamnya anjlok sebabnyak 6.4% setelah sejumlah broker menurunkan target harganya, mulai dari Deutsche Bank, Bank of America/Merrill Lync dan Nomura menyusul hasil earningsnya, membawa penurunan pasca merilis laporan tersebut melebihi 10%.
Sahm sektor pertambangan juga tampil di bawah tekanan, dengan saham BHP Billiton, Glencore dan Anglo American turun 5-6-%. Saham sektor pertambangan memipin penurunan di tingkat sektor, turun selama 2 sesi berturut-turut setelah rally ke level tertinggi sejak November, menyentuh level rendah 12-1/2 tahun di bulan Januari. Saham BHP Billiton juga anjlok pasca melaporkan hasil earnings pada sesi sebelumnya dan memangkas dividen.