Berita Forex Indonesia – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga menutup perdagangan hari ini bergerak di teritori positif, bersamaan dengan keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuannya atau BI Rate ke 7%. Dana asing masuk mencapai Rp 367,159 miliar. Mengakhiri perdagangan, IHSG ditutup naik 13,287 poin (0,28%) ke 4.778,794. Sementara indeks unggulan LQ45 ditutup naik 3,266 poin (0,39%) ke 838.791. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.480, dibandingkan pembukaan pagi tadi di Rp 13.426.
Tujuh sektor menguat, sementara 3 sektor lainnya mengalami pelemahan. Pelemahan tertinggi terjadi di sektor agrikultur sebesar 1,07%. Sedangkan penguatan tertinggi terjadi di sektor pertambangan sebesar 1,18%. Tercatat, perdagangan saham hari ini terpantau sangat ramai. Sebanyak 148 saham naik, 123 saham turun, dan 100 saham stagnan. Frekuensi saham yang ditransaksikan sebanyak 307.675 kali, dengan total volume perdagangan sebanyak 5,742 miliar saham, senilai Rp 6,806 triliun.
Membuka perdagangan preopening, IHSG dibuka naik 18,537 poin (0,39%) ke 4.784,044. Sementara indeks LQ45 dibuka naik 4,567 poin (0,55%) ke 840,092. Pada perdagangan, Kamis (18/2/2016), IHSG dibuka menguat 28,059 poin (0,59%) ke 4.793,566. Sementara indeks LQ45 dibuka menguat 7,503 poin (0,94%) ke 843,028. Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup menguat 27,336 poin (0,57%) ke 4.792,843. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 6,374 poin (0,76%) ke 841.899.
Beberapa saham yang masuk dalam jajaran top gainers adalah SCCO naik 950 poin (23,75%) ke Rp 4.950, HMSP naik 700 poin (0,66%) ke Rp 106.700, TGKA 495 poin (16,20%) ke Rp 3.550, dan MYOR naik 450 poin (1,73%) ke Rp 26.450. Sementara saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers adalah AALI turun 825 poin (4,45%) ke Rp 17.725, EMTK turun 650 poin (6,57%) ke Rp 9.250, EPMT turun 300 poin (10,00%) ke Rp 2.700, dan ICBP turun 275 poin (1,77%) ke Rp 15.250.
Sedangkan kondisi bursa saham Asia sore ini, antara lain: Indeks Nikkei 225 naik 360,44 poin (2,28%) ke 16.196,80, Indeks Hang Seng naik 504,43 poin (2,67%) ke 19.429,00, Indeks SSE Composite turun 4,45 poin (0,16%) ke 2.862,89, dan Indeks Straits Times naik 45,55 poin (1,76%) ke 2.659,35.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) memprediksi tingkat inflasi tahun ini berada di kisaran 4% plus-minus 1%. Februari ini bahkan diprediksi ada deflasi. Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan bank sentral menurunkan tingkat suku bunga acuan alias BI Rate sebanyak 25 basis point (bps) jadi 7%, karena prediksi deflasi dan rendahnya inflasi di tahun ini. Penurunan BI Rate tidak ada risiko ke inflasi. Inflasi ini trennya terus menurun. Dengan melihat dua pekan (Februari) ini ada kemungkinan deflasi. Stabilitas ekonomi Indonesia akan terus terjaga sepanjang 2016 ini. Dengan prediksi pertumbuhan ekonomi 5,2-5,6%, BI akan menjaga inflasi tetap berada di kisaran 4% plus-minus 1%.