Euro Diperkirakan Menyerah Terhadap Dollar AS

Berita Forex Indonesia – Kurs Euro menjelang sesi Eropa sore ini (04/03) diperkirakan akan menyerah terhadap dollar AS, mengingat belum adanya data yang cukup kuat yang dapat menahan keperkasaan dollar yang memiliki dukungan penguatan data tenaga kerjanya.

Sore ini dari kawasan Eropa, sedikit data yang akan dirilis. Sore ini akan dirilis data Retail PMI Februari Eropa, yang diperkirakan sedikit meningkat dari perkiraan.

Juga akan ada data GDP Growth Rate QoQ Final Q4, yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan melambat dari hasil sebelumnya. Sedangka secara tahunan diperkirakan tetap atau stabil.

Namun diperkirakan data tersebut akan kalah dengan kekuatan data tenaga kerja AS.

Data Non Farm Payrolls Februari, diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada 190K, naik dari hasil sebelumnya pada 151K.

Demikian juga data Non Farm Payrolls Private Februari, diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada 185K, naik dari hasil sebelumnya pada 158K.

Sedangkan data Unemployment Rate, diindikasikan stabil, sama dengan hasil sebelumnya pada 4,9%.

Terpantau kurs pasangan EURUSD melemah -0,07% pada 1.0948.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Euro akan melemah dengan kekuatan data yang dimenangkan dollar AS. Kusr EURUSD diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 1.0918-1.0892 dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.0955-1.0989.

Posted in Teknikal & Berita Forex.