Shanghai Masih Stabil, Hang Seng Menguat

Berita Forex Indonesia – Bursa saham China cenderung bergerak stabil pada perdagangan hari ini, sementara bursa Hong Kong menguat. Pelaku pasar bereaksi terhadap langkah bank sentral China pada Senin kemarin, serta data ekonomi China beberapa saat lalu.

Bank sentral China (PBoC) memangkas giro wajib minimum sebesar 50 basis poin menjadi 17%. Pemangkasan tersebut diperkirakan akan menambah likuditas sebesar $100 milyar. Pemangkasan tersebut juga merupakan yang kelima kali dalam satu tahun terakhir, yang bertujuan untuk meningkatkan pinjaman dan konsumsi.

Data dari pemerintah China menunjukkan indeks aktivitas manufaktur perusahaan besar bulan Februari turun menjadi 49,0, dari bulan Januari sebesar 49,4. Sementara data dari Caixin menunjukkan hal yang sama, aktivitas perusahaan manufaktur perusahaan sedang dan kecil turun menjadi 48,0 dibandingkan bulan sebelumnya 8,4%.

Meski demikian data bulan Februari biasanya terpengaruh libur Tahun Baru Imlek, dimana perusahaan libur selama sepekan, dan para analis mengatakan data bulan Maret akan lebih tepat untuk menggambarkan aktivitas manufaktur ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

Indeks Shanghai China melemah 0,15% menjadi 2683.81, sementara Hang Seng Hong Kong menguat 0,4% menjadi 19171.86. Indeks Hang Seng Futures diperdagangkan dikisaran 19098 pada pukul 09.00 WIB, dengan level tertinggi harian 19191, dan terendah 19068 (platform Monex Trader)

Posted in Teknikal & Berita Forex.