Berita Forex Indonesia – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(3/3), poundsterling terpantau menguat terhadap dollar AS ketika permintaan greenback masih dibayangi tekanan akibat proyeksi melambatnya pertumbuhan ekonomi AS.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan GBPUSD terpantau menguat 0.06% di level 1.4086. Sedangkan terhadap mata uang utama lainnya, pasanga GBPJPY terpantau menguat 0.71% di level 160.88 dan EURGBP melemah 0.06% di level 0.7712.
Poundsterling terlihat alami penguatan terhadap dollar AS, ketika permintaan greenback mengalami penurunan akibat proyeksi ekonomi AS tengah dibayangi tekanan pelemahan akhir bulan Februari berdasarkan laporan Beige Book dini hari tadi.
Di sesi sebelumnya, penguatan yang dialami oleh poundsterling telah dibatasi karena membaiknya kondisi pertumbuhan pasar tenaga kerja AS. Laporan resmi yang dirilis oleh Automatic Data Processing menyebutkan bahwa lapangan pekerjaan AS telah tumbuh sebanyak 214K di bulan Februari, dimana hasil tersebut diluar perkiraan ekonom.
Sementara itu, laporan fundamental pada hari ini akan dipenuhi dengan beragam laporan aktifitas non-manufaktur dari wilayah Tiongkok, Eropa, Inggris, dan AS. Sedangkan laporan klaim pengangguran AS juga menjadi sorotan penting para pelaku pasar kali ini.