Berita Forex Indonesia – Tim riset Westpac, mengatakan bahwa menurut model mereka, sinyal makro dan teknis tetap seragam negatif pada GBP dan CHF selama 2 minggu berturut-turut.
Kutipan penting
“Kami menjual GBP/USD dari 1,4108 dan membeli USD/CHF dari 0,9945. GBP terlihat rentan terhadap pemantulan oversold namun sampai referendum 23 Juni dipastikan mengambil risiko Brexit dari meja GBP kemungkinan akan berjuang untuk kenaikan multi-hari. Ketidakmampuan untuk memanfaatkan upah yang sangat kuat dan data penjualan ritel pekan lalu mengkonfirmasi buruknya kondisi mata uang.
Tumbuhnya harapan pelonggaran ECB agresif pada tanggal 10 Maret akan membuat EUR/USD tetap di bawah tekanan dan akan memberi dukungan yang mendasari untuk USD/CHF, selama EUR/CHF stabil di atas 1,08. CHF dan GBP rentan terhadap bangkitnya kembali USD, di mana posisi spekulan telah berkurang tajam jika CFTC bisa dipercaya, tepat ketika ada bukti (IHK Inti/PCE, penghasilan per jam) bahwa kesenjangan sumber daya yang tidak terpakai akhirnya tertutupi.
Proses kami menghasilkan sinyal singkat baru untuk EUR/USD meskipun dengan hanya dua dari tiga input condong lebih rendah kami menjual pada kekuatan melalui perintah di 1,0995. Sebuah support di kisaran 1,07-1,08 kemungkinan hanya menyediakan bantuan sekilas menjelang ECB 10 Maret.
ECB kemungkinan berjuang menyampaikan bahwa meninggalkan EUR rentan terhadap tekanan dari pertemuan mereka tetapi di luar itu akan fokus pada tanda-tanda jelas bahwa AS telah kembali ke posisi kepemimpinan pertumbuhan jelas vs Zona Euro, tentu itulah pesan yang digambarkan oleh ISM AS, PI, penjualan ritel dan data inti PCE AS yang relatif lebih kuat vs kekecewaan di IMP, PI dan data IHK inti Zona Euro.”