Berita Forex Indonesia – Toshiba telah mengajukan pinjaman antara ¥200 milyar sampai ¥250 milyar ($1,75 milyar-$2,19 milyar) kepada 3 bank untuk menutupi biaya restrukturisasipada bisnis elektronik rumah dan semikonduktor, menurut laporan Nikkei Asian Review hari Kamis.
Raksasa elektronik Jepang, yang telah mengaku melakukan penyimpanan akuntasi selama bertahun-tahun, tengah bersiap untuk membukukan kerugian bersih senilai ¥710 milyar pada tahun ini, dengan biaya restrukturisasi diperkirakan mencapai ¥248 milyar.
Sebelumnya, Toshiba juga telah memperoleh kredit sebesar ¥400 milyar pada bulan September lalu.