Berita Forex Indonesia – Wal-Mart Stores Inc. memangkas proyeksipenjualan tahunan miliknya setelah penguatan dollarmenurunkan nilai pendapatan dari luar negeri, menjadi beban tambahan bagi perusahaan yang berusaha bangkit dari perlambatan di AS. Wal-Mart saat ini memperkirakan pertumbuhan tingkat penjualan bersih akan menjadi relatif flat tahun ini, dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya untuk kenaikan sebanyak 4%, menurut pernyataan hari Kamis. Perusahaan mengatakan perubahan tersebut disebabkan oleh penguatan dollar, proyeksi sebelumnya tidak mempertimbangkan perubahan nilai tukar mata uang, dan juga dorongan untuk menutup toko-toko yang kurang ramai.
Outlook tersebut mensinyalkan bahwa Wal-Mart masih menghadapi hambatan untuk pulih dari anjloknya laju pertumbuhan selama beberapa tahun. Kenaikan tingkat penjualan di AS juga lambat kuartal lalu, naik hanya sebanyak 0.6%, berada di bawah estimasi analis sebesar 1%. Meski jumlah kunjungan ke toko-toko Wal-Mart meningkat, konsumen lebih jarang berbelanja pada setiap kunjungannya. Peritel terbesar di dunia tersebut jug amenaikkan dividen kuartalannya menjadi 50 sen per lembar saham dari 49 sen per lembar saham.